Jika kamu tertarik bekerja di dalam divisi logistik perusahaan, salah satu karir yang dapat dipilih adalah sebagai Admin gudang.
Profesi Admin gudang merupakan salah satu karir yang banyak dibutuhkan di berbagai sektor industri. Terutama industri yang dalam kegiatan operasionalnya membutuhkan gudang produksi atau penyimpanan.
Lalu, siapa sih yang dimaksud sebagai Admin gudang? Apa tanggung jawab dan pekerjaan yang dilakukannya? Kamu dapat menemukan pembahasannya di artikel ini. Jadi, simak sampai akhir, ya!
Membuat Daftar Absensi Karyawan Gudang
Admin gudang bertanggung jawab memastikan semua karyawan atau staf yang bekerja di gudang yang hadir mengisi daftar absensi. Tanggung jawab ini juga termasuk melaporkan karyawan gudang yang lembur atau berganti shift kerja.
Fokus Terhadap Keamanan
Data gudang yang diinput dalam sistem yang digunakan perusahaan penting untuk dijaga keamanannya. Hal tersebut memerlukan kualifikasi Admin gudang yang bisa menjalankan software dengan baik sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Seorang Admin gudang setidaknya juga harus memahami sistem keamanan yang diterapkan di gudang. Seperti pemanfaatan CCTV untuk memantau keseluruhan aktivitas di gudang.
Siapa itu Admin Gudang?
Admin gudang merupakan orang yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengelola inventaris dan administrasi gudang produksi atau penyimpanan di sebuah perusahaan.
Peran utama seorang Admin gudang adalah untuk melakukan pendataan terhadap setiap barang atau produk yang masuk ke dalam gudang atau yang akan didistribusikan kepada pelanggan.
Membuat Laporan Gudang
Tugas seorang Admin gudang tidak sekadar mencatat barang di gudang. Melainkan juga bertanggung jawab dalam menyusun laporan terkait keseluruhan administrasi dan inventarisasi gudang.
Laporan yang dibuat disesuaikan dengan kebijakan perusahaan, dapat dalam rentang waktu harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Laporan ini nantinya akan diserahkan kepada Kepala Gudang.
Mengelompokkan Barang di Gudang
Produk yang berada gudang harus dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu, seperti produk dengan dimensi tertentu, kandungan bahan tertentu, atau bentuk tertentu.
Admin gudang bertanggung jawab mengklasifikasikan setiap produk ke dalam kategori tersebut atau sesuai dengan SOP perusahaan. Tujuannya, agar gudang tertata dengan rapi, efisiensi dalam penggunaan ruang, dan memudahkan proses pemindahan barang.
Contoh Target atau KPI Admin Gudang
Sebagai orang yang baru akan berkarir di divisi logistik dan pergudangan, kamu mungkin belum mengetahui apa itu KPI Admin gudang. KPI atau key performance indicator merupakan target kerja yang harus dicapai oleh Admin gudang untuk mendapatkan performa yang baik.
Berikut empat contoh target atau KPI seorang Admin gudang.
Pendataan produk yang diterima oleh Admin gudang harus dilakukan secara efektif. Yaitu, dengan mencatat sumber barang, jumlah, hingga supplier.
Pengemasan atau packing produk oleh Admin gudang harus dilakukan dengan hati-hati, teliti, dan sesuai SOP. Seperti memperhatikan jenis material yang digunakan untuk packing, pelanggan yang akan menerima, dan memberi label pada jenis produk yang membutuhkan penanganan khusus saat pengiriman.
KPI Admin gudang saat pengiriman gudang meliputi kalkulasi waktu produk sampai ke tangan pelanggan dan besaran biaya yang diperlukan untuk pendistribusiannya.
Produk yang sudah sampai kepada pelanggan memungkinkan dikembalikan lagi ke gudang atau yang biasa disebut dengan return. Hal ini bisa disebabkan adanya produk yang rusak atau expired.
KPI Admin gudang dalam prosedur pengembalian ini adalah mendata jumlah, jenis, dan alasan produk dikembalikan oleh pelanggan.
Industri Perusahaan yang Membutuhkan Admin Gudang
Untuk melihat peluang karirnya, kamu tentu bertanya sektor industri apa saja yang membutuhkan seorang Admin gudang? Berikut tujuh industri perusahaan yang membutuhkan peran seorang Admin gudang.
Admin gudang di industri farmasi dibutuhkan untuk membantu tenaga teknis farmasi yaitu Apoteker atau Kepala Unit Farmasi. Tanggung jawab Admin gudang farmasi adalah pencatatan terhadap perbekalan farmasi seperti ketersediaan obat, jumlah produksi, dan pendistribusian kepada unit kesehatan.
Industri konstruksi membutuhkan gudang untuk menyimpan keperluan pembangunan seperti alat-alat berat. Selain itu, gudang tersebut juga berguna untuk menyediakan bahan bangunan seperti besi, baja, dan kayu.
Admin gudang di perusahaan konstruksi berfungsi untuk pendataan bahan bangunan, peralatan kerja, dan alat-alat berat yang disimpan di dalam gudang.
Sebelum sebuah produk elektronik didistribusikan kepada pelanggan, perusahaan membutuhkan gudang penyimpanan untuk stok barang. Seperti perusahaan handphone, komputer, televisis, kulkas, mesin cuci dan sebagainya.
Biasanya, industri pertanian yang membutuhkan gudang penyimpanan adalah skala perusahaan menengah atau yang sudah cukup besar. Barang-barang yang disimpan di gudang ini yaitu hasil pertanian seperti padi, sayur, dan buah, serta alat-alat kerja pertanian.
Gudang pada industri fashion bisa berupa gudang untuk produksi dan penyimpanan. Gudang produksi berguna untuk segala aktivitas pembuatan produk fashion. Sedangkan Gudang penyimpanan berguna untuk menyimpan produk yang sudah diproduksi sebelum didistribusikan kepada pelanggan.
Industri FMCG atau fast moving consumer goods menghasilkan produk-produk dalam jumlah besar dan alur pendistribusian yang cepat kepada konsumen. Gudang yang dibutuhkan biasanya adalah gudang penyimpanan. Contoh perusahaan FMCG yang memiliki gudang dan membutuhkan Admin gudang yaitu PT Mayora, Nestle, Indofood, Unilever, dan sebagainya.
Tren Pekerjaan Administrasi Gudang
Kamu perlu mengetahui bahwa seorang Admin gudang harus update terhadap tren yang berkembang di lingkungan kerja. Hal tersebut berguna agar Admin gudang terus melakukan upgrade skill untuk meningkatkan performa dan kualitas kerja.
Berikut tren pekerjaan administrasi gudang yang perlu kamu ketahui sebagai seorang Admin gudang.
Mengawasi Bongkar Muat Produk
Seorang Admin gudang bertanggung jawab atas kondisi produk yang masuk dan keluar gudang. Oleh karena itu, Admin gudang perlu untuk mengawasi aktivitas bongkar muat produk di gudang. Seperti pengawasan terhadap dipenuhinya SOP bongkar muat produk tertentu yang rentan mengalami kerusakan jika salah penanganan.
Pengawasan ini disertai dengan tugas pendataan produk masuk dan keluar. Admin gudang harus memastikan produk yang masuk atau keluar gudang berada kondisi yang layak guna atau pakai.
